Kamis, 24 Februari 2011

konflik agama merupakan ancaman bagi NKRI


BAB 1
PENDAHULUAN
Agama adalah satu prinsip kepercayaan kepada Tuhan yang harus di miliki setiap manusia, karena dengan beragama manusia bisa mengenal dirinya dan Tuhannya, dan dengan beragama manusia bisa tahu hak dan kewajibannya sebagi makhluk yang di ciptakan Tuhan.
Di Indonesia banyak di kenal bermacam-macam kepercayaan atau Agama, akan tetapi Agama yang diakui di Indonesia hanya ada lima, antara lain Islam, Kristen Protestan dan Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.( http://www.anneahira.com/indonesia/agama-di-indonesia.htm)
BAB II
PEMBAHASAN
Konflik bernuansa agama bukanlah watak domestik bangsa Indonesia, melainkan akibat pengaruh konflik global antara Barat dan Timur setelah perang dingin, demikian Presiden World Conference on Religions for Peace (WCRP) KH Hasyim Muzadi dalam Konferensi Transformasi Asia Pasifik di Jakarta, Senin.

"Perang terhadap terorisme mengakibatkan tersebarnya teroris, antara lain ke Indonesia, dan melawan Barat dari Indonesia," kata Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS) tersebut.

Sedangkan berbagai konflik massal lainnya, lanjut Hasyim, terjadi karena sistem yang terlalu longgar, kepemimpinan yang lemah, serta terusiknya rasa keadilan dan keteladanan.

"Di Indonesia sebelum reformasi tidak ada perang agama, yang ada adalah perang kemerdekaan," kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Dia memaparkan, Islam masuk ke Indonesia tanpa perang dengan agama yang sudah ada terlebih dulu yakni Hindu, Buddha, dan agama lokal, melainkan melalui perdagangan serta akulturasi budaya.

Penyebaran Islam di Indonesia dilakukan tanpa membongkar kerajaan-kerajaan, namun pengislaman personal dalam kekuasaan dengan menyantuni budaya lokal dan kearifan lokal Indonesia sepanjang tidak bertentangan dengan Islam.
Pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) bukanlah jaminan dan solusi tepat yang dapat menyelesaikan konflik beragama seperti yang terjadi di Indonesia. Yang harus dilakukan adalah menghilangkan segala bentuk kekerasan dalam kehidupan beragama.

"Pembubaran ormas tertentu bukan merupakan solusi yang tepat, kalau kekerasan dalam kehidupan beragama masih ada," kata pimpinan Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS), Zainal Abidin Bagir dalam diskusi di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), di Bulaksumur, Yogyakarta, Jumat (11/2/2011).
Dia mengatakan kekerasan dalam kehidupan beragama harus dihilangkan. Sebab, hal itu merupakan persoalan utama. Di samping itu, aparat penegak hukum juga harus tegas terhadap pelaku kekerasan.

Menurut dia, dalam kasus kekerasan terhadap anggota Ahmadiyah di Pandeglang, Banten justru yang ditonjolkan adalah pembubaran ormas. Padahal yang menjadi masalah adalah fatwa sesat tentang ajaran tersebut yang kemudian muncul kekerasan.

"Fatwa tersebut kemudian senjata untuk melakukan kekerasan," ungkap staf pengajar Program Studi Agama dan Lintas Budaya sekolah Pasca Sarjana UGM itu.

Di luar kasus Ahmadiyah kata Zainal, ditemukan 20 kasus berkaitan dengan tuduhan penodaan agama yang disertai aksi kekerasan. Selama tahun 2010 ditemukan sebanyak 39 kasus yang berkaitan dengan rumah ibadah yakni pendirian gereja yang dipermasalahkan umat muslim. Dari kasus itu sekitar 17 kasus atau 43 persen di antaranya diikuti dengan kekerasan fisik.

"Namun hingga kini tidak ada proses pengadilan terhadap aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama tersebut. Aparat penegak hukum tidak boleh dalam posisi lemah dalam memberantas kekerasan dalam beragama," pungkas Zainal. (http://www.antaranews.com/berita/1286803870/konflik-agama-bukan-watak-indonesia)
(http://www.detiknews.com/read/2011/02/11/135552/1569364/10/pembubaran-ormas-bukan-jaminan-konflik-agama-selesai)
BAB III
PENUTUP
konflik yang terjadi yang berwujud wilayah indonesia merupakan akumulasi dari kerapuhan persatuan dan kesatuan warga masyarakat heterogen dalam satuan-satuan wilayah kebudayaan dengan kepentingan konspirasi dengan kelompok-kelompok tertentu di dalam negeri serta pihak asing.kepentinagn itu dilatar belakangi tujuan politik ekonomi dan agama
Upaya itu tidak mencapai sasaran puncak karena ditingkat elit dan pelaksana pihak keamanan dan birokrasi mayoritas masih komit dengan dengan negara kesatuan sehingga serius memperkecil zona konflik dan kefatalan berbagai dampaknya.Masyarakat dari berbagai suku dan agama juga tidak memiliki basic yang kuat untuk memasuki kancah konflik bahkan sebaliknya dari semula sudah terbiasa hidup rukun dan damai dalam berbagai perbedaan
Namun begitu karena masyarakat telah semakin berpendidikan dan cerdas, ditambah dengan nuansa reformasi secara mencuap nya konsep HAM, mereka menginginkan berbagai pihak yang terkait dengan pembangunan kehidupan mereka, (http://www.depsos.go.id/Balatbang/Puslitbang%20UKS/PDF/rusmin.pdf)





muhammad wildan ardiansyah
34410837
1ID04

konflik agama merupakan ancaman bagi NKRI

BAB 1
PENDAHULUAN
Agama adalah satu prinsip kepercayaan kepada Tuhan yang harus di miliki setiap manusia, karena dengan beragama manusia bisa mengenal dirinya dan Tuhannya, dan dengan beragama manusia bisa tahu hak dan kewajibannya sebagi makhluk yang di ciptakan Tuhan.
Di Indonesia banyak di kenal bermacam-macam kepercayaan atau Agama, akan tetapi Agama yang diakui di Indonesia hanya ada lima, antara lain Islam, Kristen Protestan dan Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.( http://www.anneahira.com/indonesia/agama-di-indonesia.htm)
BAB II
PEMBAHASAN
Konflik bernuansa agama bukanlah watak domestik bangsa Indonesia, melainkan akibat pengaruh konflik global antara Barat dan Timur setelah perang dingin, demikian Presiden World Conference on Religions for Peace (WCRP) KH Hasyim Muzadi dalam Konferensi Transformasi Asia Pasifik di Jakarta, Senin.

"Perang terhadap terorisme mengakibatkan tersebarnya teroris, antara lain ke Indonesia, dan melawan Barat dari Indonesia," kata Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS) tersebut.

Sedangkan berbagai konflik massal lainnya, lanjut Hasyim, terjadi karena sistem yang terlalu longgar, kepemimpinan yang lemah, serta terusiknya rasa keadilan dan keteladanan.

"Di Indonesia sebelum reformasi tidak ada perang agama, yang ada adalah perang kemerdekaan," kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Dia memaparkan, Islam masuk ke Indonesia tanpa perang dengan agama yang sudah ada terlebih dulu yakni Hindu, Buddha, dan agama lokal, melainkan melalui perdagangan serta akulturasi budaya.

Penyebaran Islam di Indonesia dilakukan tanpa membongkar kerajaan-kerajaan, namun pengislaman personal dalam kekuasaan dengan menyantuni budaya lokal dan kearifan lokal Indonesia sepanjang tidak bertentangan dengan Islam.
Pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) bukanlah jaminan dan solusi tepat yang dapat menyelesaikan konflik beragama seperti yang terjadi di Indonesia. Yang harus dilakukan adalah menghilangkan segala bentuk kekerasan dalam kehidupan beragama.

"Pembubaran ormas tertentu bukan merupakan solusi yang tepat, kalau kekerasan dalam kehidupan beragama masih ada," kata pimpinan Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS), Zainal Abidin Bagir dalam diskusi di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), di Bulaksumur, Yogyakarta, Jumat (11/2/2011).

Dia mengatakan kekerasan dalam kehidupan beragama harus dihilangkan. Sebab, hal itu merupakan persoalan utama. Di samping itu, aparat penegak hukum juga harus tegas terhadap pelaku kekerasan.

Menurut dia, dalam kasus kekerasan terhadap anggota Ahmadiyah di Pandeglang, Banten justru yang ditonjolkan adalah pembubaran ormas. Padahal yang menjadi masalah adalah fatwa sesat tentang ajaran tersebut yang kemudian muncul kekerasan.

"Fatwa tersebut kemudian senjata untuk melakukan kekerasan," ungkap staf pengajar Program Studi Agama dan Lintas Budaya sekolah Pasca Sarjana UGM itu.

Di luar kasus Ahmadiyah kata Zainal, ditemukan 20 kasus berkaitan dengan tuduhan penodaan agama yang disertai aksi kekerasan. Selama tahun 2010 ditemukan sebanyak 39 kasus yang berkaitan dengan rumah ibadah yakni pendirian gereja yang dipermasalahkan umat muslim. Dari kasus itu sekitar 17 kasus atau 43 persen di antaranya diikuti dengan kekerasan fisik.

"Namun hingga kini tidak ada proses pengadilan terhadap aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama tersebut. Aparat penegak hukum tidak boleh dalam posisi lemah dalam memberantas kekerasan dalam beragama," pungkas Zainal. (http://www.antaranews.com/berita/1286803870/konflik-agama-bukan-watak-indonesia)
(http://www.detiknews.com/read/2011/02/11/135552/1569364/10/pembubaran-ormas-bukan-jaminan-konflik-agama-selesai)
BAB III
PENUTUP
konflik yang terjadi yang berwujud wilayah indonesia merupakan akumulasi dari kerapuhan persatuan dan kesatuan warga masyarakat heterogen dalam satuan-satuan wilayah kebudayaan dengan kepentingan konspirasi dengan kelompok-kelompok tertentu di dalam negeri serta pihak asing.kepentinagn itu dilatar belakangi tujuan politik ekonomi dan agama
Upaya itu tidak mencapai sasaran puncak karena ditingkat elit dan pelaksana pihak keamanan dan birokrasi mayoritas masih komit dengan dengan negara kesatuan sehingga serius memperkecil zona konflik dan kefatalan berbagai dampaknya.Masyarakat dari berbagai suku dan agama juga tidak memiliki basic yang kuat untuk memasuki kancah konflik bahkan sebaliknya dari semula sudah terbiasa hidup rukun dan damai dalam berbagai perbedaan
Namun begitu karena masyarakat telah semakin berpendidikan dan cerdas, ditambah dengan nuansa reformasi secara mencuap nya konsep HAM, mereka menginginkan berbagai pihak yang terkait dengan pembangunan kehidupan mereka, (http://www.depsos.go.id/Balatbang/Puslitbang%20UKS/PDF/rusmin.pdf)




membuat chiken cordon bleu

Cordon bleu Ayam adalah prestasi kuliner klasik tetapi dengan resep ini, Anda dapat membuat ini dengan mudah untuk mengesankan keluarga dan teman-teman! Saya telah melihat beberapa jenis hidangan ini tapi ini adalah versi sederhana yang dapat Anda ubah selera Anda!

Ini adalah apa yang Anda butuhkan:

Tanpa tulang, dada ayam tanpa kulit (sekitar £ 1)

Irisan ham (deli style ok)

Irisan keju, lebih disukai mozzarella

Panko remah roti

Garam dan Lada secukupnya

1. Panaskan oven sampai 400 derajat. Ambil sepotong dada ayam dan membuat kupu-kupu dipotong. Ini berarti Anda ayam potong panjang-bijaksana bagian tengahnya dan bawah sehingga ayam bahkan datar dari sebelumnya. Gunakan palu dan meratakan ayam sampai sekitar 1-3 mm. tipis. Langkah ini diperlukan dan langkah yang paling sulit.

2. Tempatkan ham dan keju pada ayam dan gulung itu. Kadang-kadang, orang menggunakan tusuk gigi untuk tetap bergulir. Roll ayam dalam tepung. Celupkan ayam dalam telur butut. Kemudian menutupi ayam panko.

3. Tempatkan semua ayam di atas loyang secara merata dan kemudian panggang selama 20-30 menit atau sampai matang. Pastikan untuk menguji bahwa ayam matang sepanjang jalan di dalam! Ayam bervariasi dalam ukuran dan ketebalan jadi hati-hati bahwa mereka semua matang, tetapi yang lainnya tidak terbakar.

4. Untuk saus cepat, campuran mayones dan bubuk bawang putih secukupnya. Hangat di microwave sebelum disajikan.

Petunjuk:

Bermain dengan keju yang berbeda untuk beragam rasa. Sharp keju tidak dianjurkan karena mereka membayangi rasa, tapi ringan seperti keju Swiss, cheddar, atau karya havarti baik.

Juga, bermain dengan saus. Jika Anda memiliki cukup waktu, membuat hollandaise atau bernaise. Tambahkan tumis jamur, dll apapun pemogokan Anda suka.

Jika Anda menggunakan tusuk gigi untuk memegang ayam, ingatlah untuk menarik mereka keluar sebelum disajikan. Aku sudah melayani orang dengan tusuk gigi dan tidak diberi tahu. Ini TIDAK pengalaman bersantap yang menyenangkan!

Pastikan sudah matang. lebih buruk daripada melayani tamu ayam mentah apa-apa. Salmonella tidak menyenangkan!

membuat american risoles

Berikut resep American Risoles yang saya dapat dari Ibu  Fatmah Bahalwan (NCC Indonesia)
Silahkan mencoba :)
Bahan kulit:
100 gr               tepung terigu
1 sdt                 garam
3 btr                 telur
250 ml               susu cair
1 sdm                mentega, lelehkan
margarine untuk olesan

Cara membuat:
  1. Ayak  terigu,  taruh  dalam  mangkuk  bersama  garam. Buat lubang ditengah, pecahkan telur di dalamnya, aduk satu arah.
  2. Tambahkan  susu sedikit demi sedikit, hingga adonan menjadi licin dan halus.
  3. Tambahkan susu hingga habis, masukkan mentega leleh.
  4. Tutup adonan dengan plastik, diamkan 30 menit.
  5. Olesi  wajan  dadar  diameter  12  cm dengan margarine, panaskan.
  6. Tuangi 1 sendok adonan, ratakan sambil diputar, 2-3 menit, angkat.
Bahan isi :
4 lbr                 Smoked beef, potong kecil 1 x 3 cm
100 gr               keju cheddar parut
4 btr                 telur rebus, potong kecil
1 butir               telur, kocok lepas.
250 gr               tepung panir.
½ Kg                minyak goreng

Penyelesaian :
  1. Bentangkan kulit, isi dengan potongan smoked beef, potongan telur rebus, sedikit keju parut, lipat spt amplop. Sisihkan. Lakukan hingga kulit habis.
  2. Celupkan risoles isi kedalam telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir.
  3. Simpan dalam lemari pendingin kira-kira 1 jam.
  4. Goreng hingga kuning kecoklatan
  5. Sajikan dengan saus pedas, atau cabe rawit.
Tips sukses membuat Amris :
Membuat American Risoles yang cantik dan tidak pecah, pasti bisa kita lakukan asalkan tau beberapa tips dan triknya. Beberapa member bahkan mengganti jumlah telur menjadi 1 btr untuk 100gr tepung, dan ini tidak salah sama sekali. Adonan akan tetap lentur dan enak asal tetap menggunakan susu, bukanya air. Nah, jumlah susu cukupkan dua kali lipat jumlah tepung. Dengan demikian adonan kulit Amris akan pas kekentalannya meski dibuat menggunakan wajan kuwalik sekalipun. (wajan kuwalik = crepes maker).
Kejadian pecah risoles saat digoreng bisa karena :
  1. Terlalu lama waktu goreng
  2. Dingin dari kulkas langsung ketemu panas tinggi.
Nah, kegagalan ini bisa diatasi dengan cara sbb:
  1. pastikan isi risoles padat dan rapat.
  2. Setelah dipanir, masukkan dalam chiller minimal 1 jam agar tepung panir menempel sempurna.
  3. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, goreng risoles hingga kuning kecoklatan, angkat segera.
  4. Jika risoles terlihat menggelembung saat digoreng, tusuk perlahan dengan tusuk sate lancip untuk memberi ruang udara keluar. Niscaya risoles akan mengempis lagi.
  5. Pada dasarnya risoles sudah layak dimakan tanpa dgoreng, karena semua bahannya sudah matang dan ready to eat. Menggoreng hanya untuk mendapatkan tekstur crispy dan penampilan cantik. Maka segera angkat bila risoles sudah terlihat kuning emas, tak perlu sampai coklat gelap.
Menggoreng Risoles jumlah banyak memerlukan trik tersendiri. Sering kejadian rontokan tepung panir mengendap dibawah dan gosong membuat Amris ‘kloter’ berikutnya menjadi hitam jelek. Hal ini dapat dihindari dengan cara sbb:
  1. Siapkan 2 wajan/penggorengan. Satu untuk menggoreng dan satu lagi siap ‘menanti tugas’.
  2. Ketika endapan tepung panir terlihat banyak pada penggorengan pertama, segera matikan api. Tuang minyak kedalam penggoreng yang menanti, dan buang endapannya. Penggorengan kedua mulai ‘bertugas’ menggoreng kloter risoles yang sudah antre. Sementara itu wajan pertama siap kembali setelah dibersihkan dari endapan. Begitu seterusnya bergantian dua wajan ini ‘bertugas’ sampai Risoles habis. Niscaya semua Amris tampil kuning cantik.
  3. Tapi bagaimana bila penggorengan Cuma satu???.....segera beli satu lagi !
    Salam manis .(fb)
 sumber : http://mmrisoles.multiply.com/journal/item/21

muhammad wildan ardiansyah   1ID04
34410837

TIPS MERAWAT SEPATU FUTSAL

TIPS MERAWAT SEPATU FUTSAL

Buat kalian yang suka banget main futsal, sepatu futsal merupakan perlengkapan yang wajib, selain untuk keamanan dan kenyamanan sepatu futsal juga harus gaya, nah jika sepatu futsal kita ga di rawat maka unsur gaya itu berkurang sedikit, pada postingan kali ini saya akan berbagi sedikit tips, yaitu tips merawat sepatu futsal.
sepatu futsal sering di gunakan dengan intensitas tinggi, sehingga kelembapan dalam sepatu tinggi akibat panas dari suhu kaki dan keringat, biasanya ini akan menyebabkan sepatu menjadi bau, dan mudah rusak, untuk mengatasi hal ini
sebaiknya segera longgarkan tali sepatu untuk memberi ruang udara yang masuk pada sepatu, Tidak di anjurkan menaruh kaus kaki di dalam sepatu, sebaiknya tambahkan silica gel untuk menyerap kelembapan,Jika sepatu kita terlanjur bau setelah di pakai taruh kapur barus bulat, atau dapat di taburkan kopi di dalamnya.
Knali jenis upper sepatu anda apakah dari kulit asli atau sintetik? Jika sintetik cuci seperti biasa dan keringkan di bawah sinar matahari, sebelum di gunakan pastikan sepatu kering sempurna, untuk menghindari kelembapan dan kekuatan lem tetap terjaga.
Untuk upper kulit asli sebaiknya janagan terlalu sering di cuci, hanya keringkan dengan suhu ruangan, setelah kering sempurna sebaiknya gunakam wax kulit/ semir. jika warna semir tidak ada yang cocok gunakan semir netral ini untuk mencegah kulit menjadi kaku dan pecah.
Inti dari kekuatan sepatu adalah perawatan, jadi sepatu original yang bagus dan mahal jika perawatan ga baik, maka sepatu akan cepat hancur.
Jadi rawat sepatu dengan baik, selain bermanfaat untuk kesehatan juga bermanfaat untuk keuangan..

sumber :  http://total-futsal.blogspot.com/2009/09/tips-merawat-sepatu-futsal.html
muhammad wildan ardiansyah     1ID04